Menurut saya sudah jauh juga yah pembahasan kita tentang komputer, tapi baguslah tambah wawasan.
Kali ini saya akan berbagi sedikit tentang definisi Sistem Oprasi. Ada yang tau?
Yap tentu saya juga tau anda membaca ini karena tidak tau hehe, cuma basa-basi.
Langsung!
Definisi Sistem Oprasi
Sistem Oprasi atau biasa disebut Oprating System adalah perangkat lunak komputer atau software yang bertugas untuk melakukan kontrol dan manejemen perangkat keras atau hardware dan juga oprasi-oprasi dasar sistem, termasuk menjalankan software aplikasi seperti program pengolah data yang bisa di gunakan untuk mempermudah kegiatan manusia. Sistem oprasi biasa di sebut oleh orang Indonesia SO.
Sistem Oprasi komputermerupakan software pada lapisan pertama yang di letakan pada memori komputer (memori komputer yang saya maksudkan seperti hardisk bukan memory Ram) pada saat komputer dinyalakan. Sedangkan software lainnya di jalankan setelah sistem oprasi komputer berjalan, dan sistem oprasi akan melakukan layanan inti umum untuk software-software itu.Layanan inti umum tersebut seperti akses ke disk, menejemen memory, skeduling task dan antar muka user.
Sistem Oprasi komputermerupakan software pada lapisan pertama yang di letakan pada memori komputer (memori komputer yang saya maksudkan seperti hardisk bukan memory Ram) pada saat komputer dinyalakan. Sedangkan software lainnya di jalankan setelah sistem oprasi komputer berjalan, dan sistem oprasi akan melakukan layanan inti umum untuk software-software itu.Layanan inti umum tersebut seperti akses ke disk, menejemen memory, skeduling task dan antar muka user.
Sistem Operasi terdiri dari beberapa bagian:
1. Mekanisme Boot, yaitu meletakkan kernel ke dalam memory
2. Kernel, yaitu inti dari sebuah Sistem Operasi
3. Command Interpreter atau shell, yang bertugas membaca input dari pengguna
4. Pustaka-pustaka, yaitu yang menyediakan kumpulan fungsi dasar dan standar yang dapat dipanggil oleh aplikasi lain Driver untuk berinteraksi dengan hardware eksternal, sekaligus untuk mengontrol mereka.
• Kenyamanan
SO membuat pengguna komputer menjadi lebih nyaman
• Efisiensi
SO mengefisienkan penggunaan sumber daya sistem komputer
• Mampu berevolusi
SO harus dikembangkan sehingga memungkinkan dan memudahkan pengembangan dan pengujian
Jenis-jenis Sistem Oprasi
a. Sistem Operasi Berbasis Text
Sistem operasi berbasis teks adalah sistem yang semata - mata menggunakan teks sebagai alat operasinya. System operasi berbasis text artinya user berinteraksi dengan sistem dengan perintah-perintah yang berupa text. Sistem ini berjalan tanpa menggunakan binkai jendela seperti yang biasa kita temukan pada sistem operasi komputer.
Sistem operasi berbasis teks mulai berkembang pada komputer generasi kedua. Seperti: IBM Serie 1400, NCR Serie 304, MARK IV (diproduksi di Jepang tahun 1957), Honeywell Model 800 dan IBM-7090 (buatan Amerika)
Prosedur pengoperasian sistem operasi berbasis teks ini dilakukan dengan cara seperti berikut:
1. Ketika komputer dinyalakan, komputer mengeluarkan prompt standar untuk memasukkan DOS ke dalam drive (sebelum tahun 1955 masih menggunakna drive B : dengan disk berukuran 5 ½ inch ).
2. Setelah DOS dimasukkan, komputer melakukan booting.
3. Setelah booting dilakukan, kita dapat memasukkan salah satu program aplikasi yang kita butuhkan dengan menggatikan DOS dengan disk lain. Mislnya kita kana melakukan pengetikan dan menggunakan aplikasi Wordstar. Pengetikan dilakukan langsung ke dalam disk kosong yang dipersiapkan dan secara bertahap melakukan Saving dengan menekan tombol CTRl+S.
Sistem Operasi yang menggunakan TEXT yaitu DOS (MacOS/X), POSIX (SCO Unix), LINUX (GNU/Linux).
b. Sistem Operasi Berbasis GUI (Graphical User Interface).
Sistem operasi berbasis GUI adalah sistem yang data dan perintah dapat dimasukkan melalui tampilan grafis / gambar. Pada sistem ini user dapat berinteraksi dengan system operasi melalui gambar-gambar/ simbol-simbol, dan tentu hal ini akan lebih memberi kemudahan dan kenyamanan bagi pengguna. Itulah sebabnya mengapa system operasi yang berbasis GUI seringkali disebut “User Friendly” .
Perkembangan GUI
• 1960-an: Doug Engelbert menemukan GUI
• Xerox PARC mengadopsi konsep GUI
• Steve Job mengembangkan interface GUI pada komputer Apple:
• Lisa dan Apple Macintosh user friendly
• 1985 : Microsoft MS-Windows
• Seri Windows: NT, 2000, ME
• Windows NT : oleh David Cutler, designer VAX VMS
Kecenderungan pengembangan sistem operasi ini mengarah ke tampilan grafis dengan tampilan yang menarik. Sebagai contoh sistem operasi yang dikembangkan oleh Microsoft dengan produknya yaitu Windows NT, Windows 2000 Server dan Windows 2003 Server.
Sistem Operasi yang menggunakan GUI yaitu MS Windows (windows 95, windows 98, windows 2000, windows net server2003, windows me, lalu windows xp, kemudian vista dan yang baru-baru ini dilauncing adalah windows 7) dan LINUX (Ubuntu, Kubuntu, dll) LINUX bisa berbasis TEXT dan berbasis GUI.
Perkembangan Sistem Oprasi
Sistem operasi telah berkembang melalui jalan yang panjang. Dari yang paling sederhana sampai yang paling modern dewasa ini. Masing-masingmemiliki kelebihan dan kekurangan terutama sehubungan dengan fungsi-fungsiyang dimilikinya. Pada bagian berikut ini akan dibahas beberapa sistem operasi yang banyak digunakan dan familiar bagi pengguna komputer.
1. DOS
DOS adalah singkatan dari Disk Operating System. DOS merujuk pada
perangkat sistem operasi yang digunakan di banyak komputer yang
menyediakan abstraksi dan pengelolaan perangkat penyimpan sekunder dan
informasinya. Misalnya penggunaan sistem file yang mengelola file-file yang ada
pada perangkat penyimpan. DOS biasanya dijalankan dari satu atau dua disc.
Hal ini karena pada masa DOS digunakan media penyimpan masih sangat
terbatas kemampuannya (paling besar mungkin hanya 1,4 Megabyte).
Ada banyak jenis DOS diantaranya Apple DOS, Commodore DOS, Atari
DOS dan lain-lain. Jenis ini sangat bergantung dengan jenis perangkat
komputernya. Jenis DOS yang paling terkenal adalah jenis DOS yang berjalan
pada mesin-mesin yang compatible dengan IBM Personal Computer.
Untuk menjalankan perintah-perintah sistem operasi, DOS menggunakan
perintah berbasis teks atau CLI. Setiap kali selesai mengetikkan suatu perintah,
kita harus menekan tombol ENTER untuk mengeksekusi perintah tersebut.
2. UNIX
UNIX adalah sistem operasi yang mula-mula dikembangkan oleh suatu
kelompok di AT & T pada laboatorium Bell. Unix banyak digunakan baik untuk
server maupun workstation. Linkungan Unix dan model program client-server
menunjukkan bahwa Unix lebih dikembangkan sebaga sistem operasi yang kuat
di jaringan komputer dari pada sistem operasi untuk computer personal.
UNIX dirancang untuk portable, multi-tasking, dan multi-user. Konsep
utama Unix antara lain banyak menggunakan file teks biasa untuk menyimpan
data, menggunakan sistem file berjenjang, memperlakukan perangkat sebagai
suatu file, dan menggunakan banyak program kecil yang eksekusinya pada CLI
dapat digabung dengan tanda pipeline (|). Pada Gambar 5.2 di atas, tampak
beberapa perintah UNIX yang digabung dengan pipeline. Konsep yang sangat
solid dan stabil membuat Unix banyak dijadikan dasar sistem operasi modern.
Sistem UNIX terdiri dari beberapa komponen yang biasanya dipaket
bersama. Umumnya paket-paket tersebut adalah sebagai berikut:
* Kernel dengan sub komponen seperti :
- conf = file konfigurasi.
- dev = driver perangkat keras
- sys = kernel sistem operasi, manajemen memori, penjadwalan
proses, sistem calls dan lain-lain.
- h = header files, mendefinisikan struktur kunci di dalam sistem.
* Development Environment:
o cc —compiler untuk bahasa C
o as — machine-language assembler
o ld — linker, untuk menggabung file-file object
o lib — object-code libraries (diinstall di folder /lib atau /usr/lib) libc,
kumpulan pustaka untuk bahasa C
o make – program untuk mengkompilasi kode program
o include — file-file header untuk pengembangan perangkat lunak dan
menentukan standar interface
o Other languages — bahasa-bahasa pemrograman lain seperti
Fortran-77, Free Pascal, dan lain-lain.
* Commands:
o sh —"Shell" untuk melakukan pemrograman berbasis CLI atau
mengeksekusi perintah-perintah tertentu.
o Utilities — Sekumpulan perintah CLI yang berguna untuk fungsifungsi
yang bermacam-macam, meliputi:
1. System utilities — Program-program untuk pengelolaan
sistem seperti mkfs, fsck, dan lain-lain.
2. User utilities — Program-program untuk pengelolan
lingkungan kerja, seperti passwd, kill, dan lain-lain.
o Document formatting — Program untuk penyiapan dokumen seperti
nroff, troff, tbl, eqn, refer, dan pic. Beberapa sistem Unix modern
juga memasukkan aplikasi seperti TeX dan Ghostscript.
o Graphics — Sistem Unix modern menyediakan X11 sebagai sistem
standard windowing dan GUI.
3. Microsoft Windows
Micosoft Windows atau orang lebih sering menyebut Windows saja pada
awalnya hanyalah add-on dari MS-DOS karena tingginya tuntutan pada sistem
operasi yang berbasis GUI. Versi awal Windows berjalan di atas MS-DOS. Meski
demikian Windows versi awal telah menunjukkan beberapa fungsi-fungsi yang
umum dijumpai dalam sistem operasi, antara lain: memiliki tipe file executable
tersendiri, memiliki driver perangkat keras sendiri, dan lain-lain.
Secara konsep sebenarnya Windows lebih banyak ditujukan bagi
komputer personal. Pada awalnya Windows juga tidak mendukung konsep
multi-tasking dan multi-user. Akomodasi terhadap jaringan atau fungsi-fungsi
client-server juga tidak sekuat pada UNIX dan turunannya. Sehingga masalah
yang sering muncul di sistem operasi Windows adalah masalah keamanan yang
berhubungan dengan jaringan. Namun Windows memiliki kelebihan dari sisi
kemudahan pemakaian. Pada versi yang terbaru (Windows Vista) konsep multiuser
dan multi-tasking telah semakin matang. Selain itu tampilan GUI telah
dirubah dengan banyak menggunakan efek tiga dimensi.
4. Apple Mac OS
Seperti terlihat pada Gambar 5.10, Apple Mac OS merupakan turunan
dari UNIX melalui jalur BSD (Berkeley Software Distribution). Oleh karena itu
kekuatan dalam multi-tasking, multi-user, networking yang ada pada UNIX juga
dimiliki oleh Mac OS. Mac OS adalah sistem operasi berbasis GUI. Apple
merupakan pelopor dalam penggunaan GUI pada sistem operasi. Penggunaan
icon, mouse dan beberapa komponen GUI merupakan sumbangan yang luar
biasa bagi perkembangan sistem operasi berbasis GUI.
Versi awal dari Mac OS hampir secara penuh mengandalkan pada
kemampuan GUI-nya dan sangat membatasi penggunaan CLI (Gambar 5.15).
Meskipun sangat memudahkan namun ada beberapa kelemahan, antar lain:
multi-tasking yang tidak berjalan sempurna, pengelolaan memori yang terbatas,
dan konflik pada beberapa program yang ditanamkan. Memperbaiki sistem Mac
OS kadang-kadang menjadi suatu pekerjaan yang sangat melelahkan.
Pada Mac OS X (versi terbaru), semua kelemahan pada versi lama telah
coba dihilangkan. Multi-tasking telah berjalan dengan baik dan manajemen
memori yang jauh lebih baik. Selain itu tampilan GUI-nya disebut-sebut sebagai
yang terbaik di antara sistem operasi yang ada.
5. Linux
Linux sangat mirip dengan sistem-sistem UNIX, hal ini dikarenakan
kompatibilitas dengan UNIX merupakan tujuan utama desain dari proyek Linux.
Perkembangan Linux dimulai pada tahun 1991, ketika mahasiswa Finlandia
bernama Linus Torvalds menulis Linux, sebuah kernel untuk prosesor 80386,
prosesor 32-bit pertama dalam kumpulan CPU intel yang cocok untuk PC.
Dalam banyak hal, kernel Linux merupakan inti dari proyek Linux, tetapi
komponen lainlah yang membentuk secara komplit sistem operasi Linux. Dimana
kernel Linux terdiri dari kode-kode yang dibuat khusus untuk proyek Linux,
kebanyakan perangkat lunak pendukungnya tidak eksklusif terhadap Linux,
melainkan biasa dipakai dalam beberapa sistem operasi yang mirip UNIX.
Contohnya, sistem operasi BSD dari Berkeley, X Window System dari MIT, dan
proyek GNU dari Free Software Foundation.
Pembagian (sharing) alat-alat telah bekerja dalam dua arah. Sistem
perpustakaan utama Linux awalnya dimulai oleh proyek GNU, tetapi
perkembangan perpustakaannya diperbaiki melalui kerjasama dari komunitas
Linux terutama pada pengalamatan, ketidak efisienan, dan bugs. Komponen lain
seperti GNU C Compiler, gcc, kualitasnya sudah cukup tinggi untuk dipakai
langsung dalam Linux. Alat-alat administrasi network dibawah Linux berasal dari
kode yang dikembangkan untuk 4.3BSD, tetapi BSD yang lebih baru , salah
satunya FreeBSD, sebaliknya meminjam kode dari Linux, contohnya adalah
perpustakaan matematika Intel floating-point-emulation.
Saat ini, Linux merupakan salah satu sistem operasi yang
perkembangannya paling cepat. Kehadiran sejumlah kelompok pengembang,
tersebar di seluruh dunia, yang selalu memperbaiki segala fiturnya, ikut
membantu kemajuan sistem operasi Linux. Bersamaan dengan itu, banyak
pengembang yang sedang bekerja untuk memindahkan berbagai aplikasi ke
Linux (dapat berjalan di Linux).
Masalah utama yang dihadapi Linux dahulu adalah interface yang berupa
teks (text based interface). Ini membuat orang awam tidak tertarik
menggunakan Linux karena harus dipelajari terlebih dahulu dengan seksama
untuk dapat dimengerti cara penggunaannya (tidak user-friendly). Tetapi
keadaan ini sudah mulai berubah dengan kehadiran KDE dan GNOME. Keduanya
memiliki tampilan desktop yang menarik sehingga mengubah persepsi dunia
tentang Linux.
Penutup
Di balik kelebihan dan kekurangan suatu OS, terdapat hal yang tidak kalah pentingnya, yaitu bagaimana cara kita menggunakan OS tersebut secara optimal sesuai dengan kebutuhan kita. OS telah dilengkapi dengan berbagai opsi yang memberikan keleluasaan pengguna untuk melakukan peng aturan lebih lanjut, sehingga bisa saja terjadi di mana dua orang menggunakanOS dan spesifikasi hardware yang sama, tetapi salah satunya dapat dimanfaatkan secara lebih optimal sehingga lebih baik dari sisi performa dan security. Tentu patut disayangkan jika sebuah OS hadir dengan fitur dan fungsi yang memadai tetapi tidak dapat dimanfaatkan dengan optimal.